Pada
dasarnya kajian ilmu tasawwuf adalah cabang dari ilmu tauhid, ilmu tertinggi
dalam ajaran Islam. Ia adalah inti daripada syariat.
Lambat
laun dengan masuknya ilmu filsafat dari Yunani dan Romawi pada saat itu. Telah
mengubah nama ilmu tauhid menjadi ilmu kalam dan filsafat. Kalam dan filsafat
menjadi sesuatu yang seakan-akan tidak ada hubunganya dengan akhlak maupun amal
usaha.
Lalu,
muncullah kitab ini sebagai bagian dari upaya penjernihan kembali pada sumber
yang diwariskan Nabi SAW. Kitab ini disusun oleh Syekh Ibnu Athaillah.
***
Posting Komentar
Posting Komentar