![]() |
Kartini dan Kritik Kepadanya. Foto/Tribunnews |
Stella
terenyuh dengan kegelisahan yang dihadapi oleh Kartini lewat surat yang
dikirimkan kepadanya. Stella ini seorang aktivist feminis beraliran sosialis.
Ia iba dengan nasib perempuan-perempuan Jawa yang tidak bisa mendapatkan
pendidikan. Seperti apa yang diceritakan dalam surat-suratnya.
Namun,
dukungan itu berbalik kritik tajam. Persahabatan mereka terganggu saat Kartini
memutuskan menjadi selir Bupati Rembang. Kartini plin-plan dalam idealismenya
mengangkat perempuan Jawa.
Stella
mengungkapkan kekecewaan mendalam bagaimana mungkin Kartini bisa mewujudkan
impiannya sedangkan pada saat yang sama, ia tak bisa menolak permintaan ayahnya
untuk dinikahkan dengan Bupati Rembang. Bahkan, ia dijadikan sebagai selir
keempatnya.
Ini
keputusan yang aneh menurut Stella. Ia memang berharap Kartini melanjutkan
pendidikan di negeri Belanda. Berulangkali membujuknya tetapi gagal.
***
Posting Komentar
Posting Komentar