Lama
sudah saya nggak nambah-nambah koleksi sinopsis film yang sudah ditonton.
Berikut ini saya kasih film Thailand. Dari segi penceritaan agak membosankan,
namun tertutup dengan suguhan guyon segar ala Thailand. Meskipun tetap bagi
saya, guyon Thailand kurang sreg. Bisa jadi penyebabnya beda latar budaya.
Saya
betul-betul suka amanat film-nya. Berusaha mengkampanyekan anti pernikahan dini. MBA, married by accident. Cara kampanyenya betul kreatif. Dimulai dengan menggambarkan apa yang
ada dalam pikiran remaja tentang bercinta?
Chaladlert
dan 2 temannya adalah remaja yang sedang penasaran dengan perubahan biologis
tubuhnya. Kelakuan mereka tidak beres, otaknya juga ngeres.
Satu
sisi lainnya, Chaladlert ini menyukai teman sekelasnya. Namanya Cherry. Tapi
sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan. Si Cherry sudah pacaran dengan kakak
kelasnya. Hancur-hancur hatinya, remuk berkeping-keping.
Saat
sedang patah hati, Chaladlert diberitahu bahwa Sudarat menyukai dirinya.
Sudarat ini gadis terpintar di sekolah. Pada saat yang sama sekolah juga
mengadakan lomba. Pemenangnya berhak pergi ke Jepang mewakili sekolah untuk
pertukaran pelajar.
Meskipun
sudah tahu Sudarat menyukainya, Chalad tetap penasaran dan mengejar mati-matian
Si Cherry. Cinta pertamanya. Cherry mencoba menolak secara halus bahwa Chalad
bukan tipenya dan anak yang payah.
Untuk
membuktikan kepada Cherry bahwa dirinya bukan anak yang payah. Chalad berjanji
bisa mengukir prestasi dengan memenangi lomba yang diadakan sekolah. Atas saran
2 temannya ia pun membuat strategi canggih memenangi lomba.
Strategi-strategi
mereka aneh-aneh. Di luar dugaan. Rencana yang dibuat ngawur dan kebablasan.
Chalad dan Sudarat malah melakukan hubungan intim. Ending-nya, Sudarat lalu
hamil.
Seperti
disebut di atas, film ini pengingat untuk orangtua. Anak harus diberikan informasi berimbang. Antara resiko dan kegiatan ena-ena. Waduh!
Bahaya banget jika rasa penasaran itu
dijelaskan oleh orang seusianya. Sama ngawurnya.
Remaja harus diberi porsi
tentang resiko cem-ceman antara cewek
dan cowok itu berpeluang hamil. Kan bisa merusak masa depan mereka.
Oh iya,
penasaran strategi-strategi aneh mereka. Tonton aja film-nya. Selamat melihat
diri sendiri kala seusia mereka. Hahhaha.
***