ulasan
Menyusur Jejak Dampo Awang ke Situs Pamusuhan
Dua tahun
belakangan ini masyarakat ramai berkunjung ke situs ini. Biasanya pada malam
Jumat, apalagi pada malam Jumat Kliwon. Situs ini berada di Blok Talam Kulon
Desa Sudimampir Lor Kecamatan Balongan Indramayu.
Berdasarkan
versi kekandaan, situs ini dihubungkan dengan cerita legenda kedatangan Sampo
Toalang, ajudan Laksamana Ceng Ho yang berlabuh ke Tirtamaya Juntinyuat, ia
tidak melanjutkan ekspedisi bersama laksamana, namun kemudian menetap di
Juntinyuat dan berguru kepada Syekh Siti Jenar yang sedang mengajarkan ajaran
Syiah.
Dampuawang
adalah gelar atau nama populer dari Sampo Kong atau Sampo Toalang ini. Ketika
berguru ia terpesona dengan kecantikan Nyi Mas Ratu Junti, nah situs ini konon
dimaksudkan sebagai maskawinnya. Sayang sebelum jadi, pembangunannya digagalkan
oleh Nyi Ratu. Gagallah pernikahan mereka berdua.
Situs ini
juga pernah dijadikan tempat uji nyali dalam acara gentayangan uka-uka yang
dibawakan oleh Tora Margen. Hal yang menarik dari situs ini adalah artefaknya,
yakni berupa batu bata merah yang besarnya dua kali lipat bata sekarang.
Terlepas
dari polemik yang berkembang di masyarakat dan kebenaran ceritanya, situs ini
sekarang sudah dikelola dengan manajemen modern untuk sebuah wisata budaya atau
agama.
***
Via
ulasan
Posting Komentar