Awalnya
tertarik menonton karena aktris cantik, Erika Sawajiri ikut main dalam film
kategori "action" ini. Namun, setelah menontonnya malah terbawa
suasana dan pesan yang sangat humanis sekali.
Amanat
di film ini keren banget. Seorang yakuza "mafia" preman di Jepang
sangat anti untuk membunuh. Menghilangkan nyawa seseorang adalah kejahatan yang
kelewat batas dan tidak manusiawi.
Saya
sepakat bahwa menghilangkan nyawa seseorang adalah tindakan tidak beradab. Ruh
dasar pemikiran seperti ini juga ada dalam Islam. Jepang kok mempraktekkannya?
Kedua,
seorang "yakuza" di Jepang meskipun bermain dalam bisnis kotor,
mereka tidak mau dalam bisnis narkoba. Keren banget. Apa landasan mereka
melarang anggota yakuza berbisnis narkoba. Katanya, seperti dalam film
diungkapkan, karena hal ini sangat merusak generasi muda Jepang. Lebih-lebih
membunuh harapan hidup manusia.
Saya
sedih, menonton film ini. Seorang preman saja masih memiliki nurani di Jepang
sana.
***
[Foto/Asianwiki]