![]() |
Foto/istimewa |
Abu Bakar yang
sempat ragu, akhirnya bisik-bisik tanya ke Nabi SAW soal ciri-ciri Baitul
Maqdis. Apa yang disampaikan baginda betul-betul sama dengan apa yang ia
saksikan sendiri saat berniaga ke kota Yerussalem.
Maka, ia pun
kemudian membenarkan peristiwa Isra Mi'raj. Persaksian Abu Bakar tentang ini,
mendapati ia digelari "as Shidiq" orang yang membenarkan.
Episode
Peristiwa Isra Mi'raj yang paling menarik adalah soal tawar menawar ibadah yang
akan disyariatkan kepada umat Islam. Meski pada akhirnya ketentuan syariat
hanya mewajibkan shalat 5 waktu dalam sehari dari yang tadinya 50 kali.
Dalam
episode ini menariknya di mana? Tentu, tentu komentar Nabi Musa AS yang
mengatakan umatmu wahai Rasulullah meskipun lima kali dalam sehari tidak akan
kuat.
Jika,
ngomongin soal begini saya teringat diskusi dengan ahli logika pada saat
kuliah. Ia mengatakan itu tidak mungkin kan Musa dan Muhammad beda jaman.
Terpaut 2000 tahun. Kok mereka bisa bertemu?
Sejak dulu,
saya selalu menyudahi diskusi dengan ahli filsafat. Sebab, cara pandang
filsafat dan iman itu beda kacamata.
Ngandel bli ngandel dudu soal bukti.
Soal keyakinan.
***
Posting Komentar
Posting Komentar