Sherlock
Holmes adalah karakter detektif fiktif ciptaan Sir Arthur Conan Doyle, seorang
pengarang dan dokter berkebangsaan Skotlandia. Holmes, yang pertama kali muncul
pada tahun 1887, menjadi tokoh dalam empat novel dan 56 cerita pendek.
![]() |
Sumber Wikipedia |
Meski
telat melihat film-nya, bukan masalah. Aku sebagai penikmat kisah-kisah
detektif akan selalu tertarik dengan alur ceritanya. Holmes dalam cerita ini
sebagai detektif yang dikenal ketajaman penalaran logis, kemampuan menyamar,
dan keterampilannya dalam menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan berbagai
kasus.
Sejak
SMA memang aku tertarik dengan ilmu kriminologi. Bagiku film-film detektif
seakan memuaskan hasrat tersebut. Menonton film detektif selalu tak
membosankan, kita akan terus penasaran dengan ending ceritanya. Apalagi tiap
adegan menyuguhkan fakta-fakta yang ditemukan. Dimana kita akhirnya digiring
untuk menyimpulkan dan menebak-nebak siapa aktor di belakang kejadian tersebut.
Kisah
Sherlock Holmes membalut cerita mistis dan sains digabung menjadi satu kesatuan
yang utuh. Pada awal cerita logika penonton dipermainkan dengan hebatnya. Lord
Henry Blackwood yang telah dihukum pancung akibat perbuatannya yang membunuh
lima gadis, akhirnya hidup kembali. Semua orang percaya bahwa ia memiliki ilmu
sakti. Mulai rakyat biasa hingga para pejabat.
Namun,
Sherlock Holmes tidak percaya. Ia yakin semua itu adalah hasil perencanaan yang
matang dengan menggabungkan ilmu sihir dan sains. Kisahnya digarap sangat apik
dan menarik. Mengguncang jiwa dan logika. Jika aku nilai dari bintang 1-5, film
ini layak mendapatkan bintang 4.
Hanya
satu yang mengganjal di hati, logikanya belum aku pahami. Soal penjelasan
kebangkitan Blackwood dari kematiannya. Hehhee. Masih menyisakan pertanyaan di
otak. Untuk lebih jelasnya, tonton aja deh!
***